BERITA MANOKWARI

KOMUNITAS PENA

Subscribe

Papua Barat Tak Lagi Eksport Bahan Mentah

Diposting oleh Berita Manokwari on Sabtu, 30 Mei 2009

Manokwari– Kayu dan ikan (hasil laut) menjadi komoditi unggulan Provinsi Papua Barat. Penetapan ini didasarkan atas hasil kajian Departemen Perindustrian RI yang melibatkan seluruh dinas yang membidangi perindustrian se- Indonesia.

Berdasarkan penetapan tersebut, 2008 lalu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat bekerjasama dengan UNIPA menyusun roadmap pengembangan industri di tiap kabupaten/ kota se- Papua Barat.
Roadmap akan menjadi pedoman bagi tiap daerah kabupaten/kota dalam mengambangkan industrinya, terutama Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang melibatkan masyarakat menengah kebawah.
Hal ini disampaikan oleh Drs. Franzs Djitmau, Kepala Disperindag Papua Barat dalam seminar dan lokakarya “Mendorong Transparansi Pengelolaan Industri Extraktif di Papua dan Papua Barat” yang dilaksanakan oleh simpul Publish What You Pay (PWYP) Indonesia dan Foker LSM Papua di Hotel Triton, 27 Mei lalu.
“Papua Barat industri besar belum terlalu banyak, walau daertah ini punya potensi industri yang besar. Saat ini industri kecil dan menengah (IKM) masih mendominasi, dan pemasarannya masih berskala lokal,” aku Djitmau.
Ia mengatakan, komoditi kayu dan ikan, diharapkan bisa berorientasi ekspor bahan olahan, bukan lagi barang mentah. Pelaku usaha keci, lanjutnya diarahkan pada upaya pengolahan limbah hasil industri-industri besar. Limbah itu diolah sebagai produk yang bernilai tambah dan mempunyai nilai jual yang tinggi.
“Sebagai contoh, mengolah limbah industri laut menjadi bahan dasar campuran pakan ternak, atau mengolah limbah kayu olahan menjadi arang maupun kerajinan lainnya,” sebutnya. (air/m’bun)

0 komentar: