BERITA MANOKWARI

KOMUNITAS PENA

Subscribe

Dinkes Manokwari Belum Temukan Dendeng (Sapi) Mengandung Babi

Diposting oleh Berita Manokwari on Minggu, 19 April 2009

Disarankan, Jika Konsumen Ragu, Sebaiknya Jangan Beli

Manokwari- Kepala Dinas Kesehatan, Drg Henri Sembiring mengatakan tipis kemungkinan beredarnya dendeng sapi yang mengandung daging babi di Kabupaten Manokwari. Asumsi itu didasarkan atas fakta bahwa sebagian besar dendeng yang beredar di Manokwari adalah daging rusa.


Sembiring mengakui sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya dendeng sapi mengandung Babi seperti yang ditemukan pada beberapa kota di Pulau Jawa.
Meski demikian, pihaknya tak menyepelehkan temuan di kota lain, sehingga pihaknya berjanji untuk melakukan pemeriksaan dengan menggandeng BPOM (Balai pengawaan Obat dan Makanan).

Pemerikasaan tersebut akan digabung dengan item pemeriksaan rutin tahunan terhadap bahan makanan yang mengandung melamin dan alat kosmetik yang mengandung mercuri.
Sembiring menambahkan Kalaupun dalam pemeriksaan, BPOM menemukan kasus serupa maka kemungkinan dendeng tersebut didatangkan dari luar Papua khususnya pulau Jawa.
Terlepas dari kemungkinan itu, warga sebaiknya lebih teliti saat membeli sebuah produk makanan.

“Perhatikan label dendeng yang anda beli, kalau labelnya kurang jelas maka barang itu memang perlu dipertanyakan. Kita juga harapkan pembeli atau konsumen teliti sebelum membeli dendeng atau abon sapi. Kalau meragukan kehalalannya sebaiknya tidak usah dibeli,” saran Sembiring, Jumat pekan lalu.

Sembiring juga berharap agar warga aktif memantau produk makanan dan minuman kemasan. Sembiring menghimbau masyarakat yang menemukan kejanggalan produk agar segera melapor ke dinas kesehatan atau BPOM Manokwari.

Barang yang dicurigai akan diambil sampelnya untuk diuji di laboratorium.
Produk yang terbukti mengandung daging babi akan segera ditarik dari pasaran, lantas penjualnya dimintai keterangan soal sumber barang, sehingga memudahkan petugas melacaknya.(cp/ney/che)

0 komentar: