BERITA MANOKWARI

KOMUNITAS PENA

Subscribe

Penataan Teluk Sawaibu

Diposting oleh Berita Manokwari on Minggu, 19 April 2009

Relokasi Warga Tak Jadi Pilihan Prioritas Perencana

Manokwari- Penataan kawasan Teluk Sawaibu takkan mengorbankan warga setempat. Pemerintah menjamin takkan ada relokasi atau pemindahan warga secara besar – besaran seperti yang dikuatirkan selama ini.


Kabid Sarana dan Pasarana wilayah, Bappeda Manokwari, Ir Tajuddin, M.Si Tajuddin, membenarkan hal ini Jumat (17/4) lalu. Kata Tajuddin, meski pemerintah daerah telah merencanakan penataan Teluk Sawaibu namun pemerintah takkan mengambil langkah untuk memindahkan pemukiman warga setempat yang umumnya berprofesi sebagai nelayan.

Alasannya, butuh biaya besar untuk memindahkan perumahan penduduk. Selain itu pemerintah tak memiliki lokasi ideal untuk memukimkan penduduk andai warga sempat direlokasi. Lokasi Ideal yang dimaksud adalah, lokasi yang mendukung profesi mayoritas warga setempat.

“Kita hanya akan menata perumahan warga agar kelihatan lebih indah. Meskipun ada lokasi di Anday, namun luasannya terbatas, sehingga relokasi tidak menjadi pilihan prioritas pemerintah,” sebut Tajuddin. Penataan tersebut termasuk penyediaan fasilitas air bersih, MCK, dan instalasi pengelolahan sampah.

Penataan Teluk Sawaibu akan dilaksanakan mulai dari Pasar Sanggeng hingga Anggrem. Anggrem akan dikembangkan untuk mendukung sektor jasa dan pariwisata.
Pemerintah juga berniat untuk membangun sebuah pasar terapung di Perairan teluk Sawaibu untuk memasarkan hasil perkebunan dan pertanian masyarakat.

Mengingat kawasan Teluk Sawaibu dekat dengan pusat perbelanjaan dan pusat pendidikan, maka pengembangannya dimaksud untuk memajukan pusat perkotaan dan untuk mendudukng status Manokwari sebagai Ibukota Provinsi.

Awalnya penataan Anggem diasumsikan memakan biaya sebesar setengah miliar rupiah. Namun laju inflasi menyebabkan perkiraan itu meningkat hingga dua sampai tiga miliar rupiah.

Sementara itu, penataan pasar Wosi dan terminal meliputi penataan terminal dan lahan parkir. Dalam perencanaan ini, teminal baru di Sanggeng akan dibangun dua tingkat.T Tingkat kedua dimanfaatkan sebagai tempat belanja. Taksiran awal pemda soal besarnya dana yang dibutuhkan untuk mendukung rencana ini juga menukik - dari 45 Milliar rupiah- menjadi dua kali lipat.

Tajuddin menambahkan, pihaknya selalu mengusulkan penataan Sawaibu dalam forum perencanaan pembangunan, namun kemungkinan karena ada program yang lebih diprioritaskan sehingga sampai sekarang, rencana itu urung dilaksanakan. “Kita ajukan lagi rencana dalam musrenbang provinsi, mudah-mudahan bisa terakomodir,” tandasnya (cp/ney/che)

0 komentar: