Papua Barat Belum Serahkan Laporan
Manokwari- Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Papua Barat akan memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2008.
Terutama pada 10 entitas pemeriksaan di Provinsi Papua Barat. Pemeriksaan tersebut akan dilakukan setelah Pemerintah Daerah menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), Yang mencakup laporan Realisasi Anggaran, Neraca, laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada BPK-RI. Sampai berita ini diturunkan, Papua Barat belum menyerahkan laporan tersebut.
“Untuk Papua Barat, pihak BPK belum menerima laporan. Makanya sekarang kita masih menunggu,” kata Agung S, SE.Ak Kasubag Sekretariat Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Papua Barat kepada wartawan Koran ini kemarin.
Menurut Agung, keterlambatan penyerahan laporan tersebut akan berdampak negative. “Laporan yang terlambat bisa dipertanyakan. Itu bisa mengurangi tingkat kepercayaan laporan itu sendiri,” kata pria yang juga pernah bertugas di Jayapura ini.
Agung menjelaskan, batas waktu penyerahan laporan sudah lewat. Namun begitu, pihaknya masih menunggu turunnya laporan tersebut dari pemerintah daerah. “Cuma mengingatkan. Sekarang waktunya serahkan laporan. Kami pun menunggu. Menurut undang-undang, seharusnya tiga bulan setalah tutup anggaran. 31 maret lalu harusnya sudah diserahkan,” kata Agung.
Temuan penyimpangan, lanjut Agung, akan dikembalikan ke Pemerintah Daerah. Selanjutnya ditindak lanjuti ke DPRD. “BPK sifatnya memantau, namun bisa dilaporkan ke kejaksaan atau kepolisian apabila ada unsure pidana korupsi atau temuan-temuan tersebut tidak ditindak lanjuti, sehingga kesannya berlarut-larut,” katanya.
Ditanya terkait sanksi atas keterlambatan tersebut, pria yang juga pernah ditugaskan di Bali ini mengaku pihaknya tidak berwenang untuk itu. “Dari tingkat pusat sendiri tidak ada Punishment. BPK bukan eksekutif,” katanya.
Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk menilai tingkat kewajaran laporan keuangan. Ini ditunjukkan dalam opini yang diberikan oleh BPK-RI. Undang-undang No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara menyatakan bahwa LKPD mestinya diserahkan sebelum Maret. Sehingga bisa langsung diserahkan ke DPRD sebelum bulan Juni 2009 berakhir. (vesp/m’bun)
Kontributor
About me
Labels
- 5 SR (1)
- Abraham O. Atururi: Campaign? “I Do Everyday” (1)
- Arsuamon (1)
- B (1)
- Batasi Industri Besar Dalam Kawasan TNTC (1)
- BB-TNTC (1)
- BPK Focus ke Badan Keuangan (1)
- BPK RI Perwakilan Papua Barat (1)
- Bupati Fak-fak Berhetikan tujuh pegawai (1)
- Bupati Manokwari (1)
- C. (1)
- Caleg Ancam Tutup KPU (1)
- Caleg Cabut Pompa Air (1)
- DPRD Manokwari Kembalikan Delapan Raperda non APBD (1)
- Dua Warga Brawijaya Dihajar Oknum Polisi (1)
- Dua Warga Dibacok Orang Tak Dikenal (1)
- Enam Nelayan China Diamankan Patroli TNI AL (1)
- FORKLIP Minta KPU Transparan Soal DPT (1)
- Generasi Baru Obat Malaria Diperkenalkan (1)
- Hak Politik Narapidana (1)
- Hanura – Golkar Papua Barat Bentuk Tim Sukses JK-Win (1)
- HIV/ AIDS Sulit Dikontrol (1)
- Industri Ekstraktif (1)
- INFRASTRUKTUR (1)
- Insiden Merpati (1)
- Jalan – Jalan ke Lima – Lima (1)
- Kasus Penganiayaan Jurnalis (1)
- Kebudayaan dan Pariwisata (1)
- Kecewa (1)
- Kejaksaan Segera Limpahkan Kasus Block Grant 2006 (1)
- Kejaksaan Temukan Kejanggalan Anggaran Ujian Paket A (1)
- Kemarin (1)
- Konsolidasi Beringin Rapuh (1)
- KPUD Bantah “Sunat” Suara Killian (1)
- KPUD Sediakan Insentif Bagi PPDP (1)
- Lapas - Makar (1)
- Lokalisasi 55 Maruni (1)
- Lokalisasi Ditutup (1)
- Makanan mengandung lemak babi (1)
- Manokwari Diguncang Gempa 5 (1)
- Menduga Tercemar Oli (1)
- Opini Rencana Penutupan 55 - Maruni (1)
- PAN Papua Barat Tetap Dukung SBY – Budiono (1)
- Papua Barat Tak Lagi Eksport Bahan Mentah (1)
- Partai Lokal Papua (1)
- Pemprov Tak Terima PNS Pindahan (1)
- Penangkapan Nelayan China (1)
- Pengguna ARV Kurang Disiplin (1)
- Pengusaha Korea Minati Semen Maruni (1)
- Pileg 2009 (1)
- PILPRES 2009 (2)
- Politik (1)
- Puluhan Mami 55 Bertamu ke Dinas Sosial (1)
- Puluhan Perawat Puskesmas Warmare Datangi Kejaksaan (1)
- Pustu Terlantar di Saubeba (1)
- Ransiki Tegang (1)
- Raperda Kota Injil Dibahas Khusus (1)
- Relokasi Korban Gempa dan Kebakaran (1)
- Rencana Penutupan Lokalisasi 55 Maruni (1)
- Saat sumberdaya menjadi Kutukan (1)
- sopir angkot protes pungli (1)
- studi lingkungan masih diabaikan (1)
- Suara Jeblok (1)
- Suku Wamesa Usung Wacana Pembentukan Provinsi Nueva (1)
- Tapol (1)
- TELUK SAWAIBU (2)
- Tim Pemenang JK-WIN akan Dilantik Surya Paloh (1)
- Ujian Akhir Nasional (2)
- Warga Palang Bengkel di Obsi Borobudur (1)
Text
Webmaster : Duma T. Sanda
Fotografer : Pandu Aswara
Kontributor : Patrix (Pegunungan Arfak)
Duma (Kota)
Toyib (Wosi)
Ignasius Ariyanto (Daratan Prafi-Masni)
Dina (Kampus-kampus dan NGO)
Berita diblog ini selain bersumber dari reportase
jurnalis yang tergabung dalam Berita Manokwari,
dan Media-Media Lokal di Manokwari.
Situs Berita Manokwari dikelola secara swadaya
untuk membantu penyebaran informasi publik
di Manokwari dan sekitarnya.
Redaksi menerima artikel, berita, foto dan saran
dari pembaca yang terkait dengan pemberitaan.
Silahkan kirim
ke email, barumbuntandirerung@yahoo.com
Seluruh isi berita/artikel merupakan
tanggungjawab masing-masing penulis yang
berkontribusi di newsblog Berita Manokwari.
0 komentar: