Kalapas : Napi Lain Cemburu dan Jengkel Kepada Tahanan Makar
Manokwari- Keributan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Manokwari Rabu (15/4) lalu dipicu oleh factor kecemburuan dan rasa jengkel narapidana lain terhadap 11 (sebelas) tahanan kasus makar.
JohanYarangga, Kalapas Manokwari, Jumat (17/4) menyebut tahanan lain jengkel sebab para tahanan makar, selalu menonjolkan diri dengan kasus, sikap dan gerakan politiknya.
“Mereka menganggap dirinya pembela kebenaran dengan sikap politiknya, padahal mereka harus sadar bahwa status tahanan makar pada dasarnya sama dengan narapidana lain, hak dan kewajiban mereka pun sama,” ujarnya.
Sikap para narapidana makar ini dianggap berlebihan oleh tahanan lain sehingga konflik itu terjadi. Apalagi, sebut Yarangga, tahanan makar ini seenaknya keluar LP.
Rabu lalu, aksi kejar-mengejar sesama tahanan dan petugas sempat terjadi di Lapas Manokwari. Informasi yang dihimpun media ini menyebut, seorang tahanan sempat mengejar petugas lapas yang dilengkapi dengan senjata.
Meski demikian keributan tersebut dapat diatasi oleh petugas lapas. “Suasana dan keamanan lapas sudah kembali seperti semula,” kata Yarangga. Para tahanan makar divonis bersalah oleh pengadilan dan umumnya dipenjara selama tiga tahun.
Menyusul kejadian itu, Kamis (16/4), sejumlah keluarga dan istri para tahanan makar mendatangi LP dengan maksud mengeluarkan keluarga (dan suami) mereka (tahanan makar) yang terluka dan sakit akibat insiden itu. Isteri Jack Wanggay, ikut serta dalam rombongan itu.
“Kita mau minta ijin untuk membawa kedua teman kami yang sedang sakit. Ijin itu bisa belakangan, yang penting keduanya mendapat perawatan dulu,” jelas istri aktivis WPNA, Jack Wanggay, kepada wartawan di luar tembok LP.
Pihak LP menolak permintaan tersebut. Yarangga -yang menolak penggunanaan istilah “tahanan politik”, mengatakan, prosedur mengeluarkan tahanan belum dilalui keluarga Jack Wanggay CS terutama yang berkaitan dengan perijinan.
“Lagi pula kami punya tim medis, biarlah mereka yang periksa,” tandas Yarangga, kemarin, soal penolakan tersebut.
Kapolres Manokwari, AKBP Pit Wahyu, secara terpisah mengatakan penyelesaian masalah perkelahian antar napi sepenuhnya merupakan kewenangan pihak Lapas. Namun pihaknya siap membantu jika masalah tersebut merembet. “Kalau merembet dan menjadi masalah di lapangan, sudah tentu kami akan turun tangan mengamankan situasi,” tandas kapolres. (cp/Che/Bsr)
Kontributor
About me
Labels
- 5 SR (1)
- Abraham O. Atururi: Campaign? “I Do Everyday” (1)
- Arsuamon (1)
- B (1)
- Batasi Industri Besar Dalam Kawasan TNTC (1)
- BB-TNTC (1)
- BPK Focus ke Badan Keuangan (1)
- BPK RI Perwakilan Papua Barat (1)
- Bupati Fak-fak Berhetikan tujuh pegawai (1)
- Bupati Manokwari (1)
- C. (1)
- Caleg Ancam Tutup KPU (1)
- Caleg Cabut Pompa Air (1)
- DPRD Manokwari Kembalikan Delapan Raperda non APBD (1)
- Dua Warga Brawijaya Dihajar Oknum Polisi (1)
- Dua Warga Dibacok Orang Tak Dikenal (1)
- Enam Nelayan China Diamankan Patroli TNI AL (1)
- FORKLIP Minta KPU Transparan Soal DPT (1)
- Generasi Baru Obat Malaria Diperkenalkan (1)
- Hak Politik Narapidana (1)
- Hanura – Golkar Papua Barat Bentuk Tim Sukses JK-Win (1)
- HIV/ AIDS Sulit Dikontrol (1)
- Industri Ekstraktif (1)
- INFRASTRUKTUR (1)
- Insiden Merpati (1)
- Jalan – Jalan ke Lima – Lima (1)
- Kasus Penganiayaan Jurnalis (1)
- Kebudayaan dan Pariwisata (1)
- Kecewa (1)
- Kejaksaan Segera Limpahkan Kasus Block Grant 2006 (1)
- Kejaksaan Temukan Kejanggalan Anggaran Ujian Paket A (1)
- Kemarin (1)
- Konsolidasi Beringin Rapuh (1)
- KPUD Bantah “Sunat” Suara Killian (1)
- KPUD Sediakan Insentif Bagi PPDP (1)
- Lapas - Makar (1)
- Lokalisasi 55 Maruni (1)
- Lokalisasi Ditutup (1)
- Makanan mengandung lemak babi (1)
- Manokwari Diguncang Gempa 5 (1)
- Menduga Tercemar Oli (1)
- Opini Rencana Penutupan 55 - Maruni (1)
- PAN Papua Barat Tetap Dukung SBY – Budiono (1)
- Papua Barat Tak Lagi Eksport Bahan Mentah (1)
- Partai Lokal Papua (1)
- Pemprov Tak Terima PNS Pindahan (1)
- Penangkapan Nelayan China (1)
- Pengguna ARV Kurang Disiplin (1)
- Pengusaha Korea Minati Semen Maruni (1)
- Pileg 2009 (1)
- PILPRES 2009 (2)
- Politik (1)
- Puluhan Mami 55 Bertamu ke Dinas Sosial (1)
- Puluhan Perawat Puskesmas Warmare Datangi Kejaksaan (1)
- Pustu Terlantar di Saubeba (1)
- Ransiki Tegang (1)
- Raperda Kota Injil Dibahas Khusus (1)
- Relokasi Korban Gempa dan Kebakaran (1)
- Rencana Penutupan Lokalisasi 55 Maruni (1)
- Saat sumberdaya menjadi Kutukan (1)
- sopir angkot protes pungli (1)
- studi lingkungan masih diabaikan (1)
- Suara Jeblok (1)
- Suku Wamesa Usung Wacana Pembentukan Provinsi Nueva (1)
- Tapol (1)
- TELUK SAWAIBU (2)
- Tim Pemenang JK-WIN akan Dilantik Surya Paloh (1)
- Ujian Akhir Nasional (2)
- Warga Palang Bengkel di Obsi Borobudur (1)
Text
Webmaster : Duma T. Sanda
Fotografer : Pandu Aswara
Kontributor : Patrix (Pegunungan Arfak)
Duma (Kota)
Toyib (Wosi)
Ignasius Ariyanto (Daratan Prafi-Masni)
Dina (Kampus-kampus dan NGO)
Berita diblog ini selain bersumber dari reportase
jurnalis yang tergabung dalam Berita Manokwari,
dan Media-Media Lokal di Manokwari.
Situs Berita Manokwari dikelola secara swadaya
untuk membantu penyebaran informasi publik
di Manokwari dan sekitarnya.
Redaksi menerima artikel, berita, foto dan saran
dari pembaca yang terkait dengan pemberitaan.
Silahkan kirim
ke email, barumbuntandirerung@yahoo.com
Seluruh isi berita/artikel merupakan
tanggungjawab masing-masing penulis yang
berkontribusi di newsblog Berita Manokwari.
0 komentar: