BERITA MANOKWARI

KOMUNITAS PENA

Subscribe

Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Dipalang

Diposting oleh Berita Manokwari on Minggu, 19 April 2009

Manokwari– Sebuah ruangan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Selasa (14/4) kemarin di palang oleh sekelompok warga masyarakat.


Ketua suku besar adat Kuri Wamesa, Jein Ayemiseba saat dikonfirmasi wartawan di sekretariat Suku Wamesa di Jl Sentani Sanggeng mengaku, aksi pemalangan erat kaitannya dengan acara pelantikan pejabat provinsi yang belum lama ini dilaksanakan.

Bahkan dengan tegas ia mengaku, puncak dari kekesalan warga melakukan pemalangan karena dirinya yang sebelumnya dikabarkan menjabat salah satu Kabid di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi, justru digantikan dengan nama pejabat lain.

“Nama saya sudah disetujui Gubernur untuk menjabat sebagai Kabid Kebudayaan. Gubernur juga sampaikan hanya ada dua orang di dinas ini yang diganti sesuai SK. Namun malahan nama saya yang diganti beberapa saat sebelum acara pelantikan,” sebutnya kesal saat jumpa pers kemarin.

Jein menilai, tindakan dan keputusan yang diambil Sekda selaku ketua Baperjakat sekaligus Pembina pegawai di lingkungan Provinsi Papua Barat rupanya tidak dikoordinasikan dengan Gubernur sebagai pengambil keputusan. Makanya, ia mempertanyakan pergantian dirinya sebagai Kabid Pariwisata.

“Justru yang gantikan posisi saya nama pejabat dari Kabupaten Sorong Selatan, yang belakangan diketahui masih ipar (hubungan kekerabatan,red) dengan Sekda. Saya tahu ini, karena pejabat tersebut sekarang masih menetap di rumah sekda,” tukasnya emosi sembari mengingatkan, silahkan saja memasukan orang lain, tapi tolong jangan korbankan dirinya yang telah berjuang untuk berdirinya Papua Barat.

Kekecewaan Jein juga diungkapkan dengan tidak adanya koordinasi atau komunikasi dari Sekda selaku ketua Baperjakat kepada dirinya. Pasalnya, hal ini baru ia ketahui setelah mengecek kebenaran informasi di Biro Kepegawaian.

“Kalau masalah ini tidak diselesaikan secara baik dalam waktu satu sampai dua hari kedepan, saya mengancam akan memalang ruangan Sekda Papua Barat,” ucap Jein.
Sementara itu, Sekda Papua Barat, G. C. Auparay yang akan dikonfirmasi Cahaya Papua di kantor Gubernur tidak berhasil ditemui. Kabarnya, Sekda sedang melakukan tugas dinas ke luar daerah. Termasuk saat wartawan mencoba mengonfirmasi melalui via handphone (bsr/cp/che)

0 komentar: