Manokwari – Tim penyidik Kejaksaan Negeri Manokwari, dalam waktu dekat segera melimpahkan berkas kasus penyalahgunaan dana Block Grant Provinsi Papua Barat tahun 2006 yang terjadi di Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi.
Kasus yang pernah menjadi perhatian publik ini seperti diketahui sempat terkatung-katung penyidikannya selama 3 tahun. Namun, berkat kerja keras tim penyidik Kejaksaan, kasusnya dalam waktu dekat segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Manokwari.
“Kita siap limpahkan ke Pengadilan. Semua berkas yang diperlukan sudah dilengkapi, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya,” ujar Kajari Manokwari, Hardiyantono,SH kepada wartawan.
Menurutnya, pelimpahan kasus ini sebenarnya sudah bisa dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu, namun karena masih ada hal non tekhnis yang perlu diperbaiki, makanya pelimpahannya harus dipendam hingga menunggu waktu yang tepat. Setelah semua perlengkapan yang diperlukan penyidik sudah dilengkapi, pelimpahan segera dilakukan.
Terus Didesak
Disisi lain, kelambanan kinerja Kejaksaan menutaskan beberapa kasus besar menjadi salah satu masalah di lembaga penegak hukum. Pasalnya, banyak kasus korupsi yang dibiarkan mengendap.
Wakil Ketua Pengadilan Negeri Manokwari, P.H Hutabarat,SH.MH menegaskan, pihaknya selalu menanti berkas pelimpahan kasus, apalagi beberapa kasus besar yang menyita perhatian publik masih berada di bawah tangan pihak Kejaksaan. “Mestinya bahan pertanyaan publik terhadap kinerja Kejaksaan harus cepat diselesaikan. Apalagi kasus yang berkaitan dengan penggunaan uang negara alias korupsi,” terang Hutabarat.
Sorotan serupa juga disampaikan praktisi hukum dari LP3BH Manokwari, Yan Christian Warinussy,SH. Menurutnya, kinerja Kejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum harus dimaksimalkan untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi yang melibatkan uang negara. “Kejaksaan harus bisa cepat menuntaskan kasu korupsi, apalagi yang sudah mengendap sejak dua atau tiga tahun terakhir. Ini harus segera diselesaikan agar publik merasa puas,” pintanya.
Ditambahkan Warinussy, menjadi tugas berat bagi Kejaksaan untuk segera menuntaskan, setidaknya tiga kasus korupsi besar yang kini masih mereka tangani. Dengan berbagai macam alasan, seharusnya kasus-kasus besar tersebut secepatnya dilimpahkan agar tidak menjadi bahan pembicaraan publik. Di satu sisi, penilaian terkait adanya uang di bawah meja terus menjadi opini masyarakat. Karena perbuatan tersebut, bisa menghambat kinerja hukum di Tanah Papua. (bsr/che/cp)
Kontributor
About me
Labels
- 5 SR (1)
- Abraham O. Atururi: Campaign? “I Do Everyday” (1)
- Arsuamon (1)
- B (1)
- Batasi Industri Besar Dalam Kawasan TNTC (1)
- BB-TNTC (1)
- BPK Focus ke Badan Keuangan (1)
- BPK RI Perwakilan Papua Barat (1)
- Bupati Fak-fak Berhetikan tujuh pegawai (1)
- Bupati Manokwari (1)
- C. (1)
- Caleg Ancam Tutup KPU (1)
- Caleg Cabut Pompa Air (1)
- DPRD Manokwari Kembalikan Delapan Raperda non APBD (1)
- Dua Warga Brawijaya Dihajar Oknum Polisi (1)
- Dua Warga Dibacok Orang Tak Dikenal (1)
- Enam Nelayan China Diamankan Patroli TNI AL (1)
- FORKLIP Minta KPU Transparan Soal DPT (1)
- Generasi Baru Obat Malaria Diperkenalkan (1)
- Hak Politik Narapidana (1)
- Hanura – Golkar Papua Barat Bentuk Tim Sukses JK-Win (1)
- HIV/ AIDS Sulit Dikontrol (1)
- Industri Ekstraktif (1)
- INFRASTRUKTUR (1)
- Insiden Merpati (1)
- Jalan – Jalan ke Lima – Lima (1)
- Kasus Penganiayaan Jurnalis (1)
- Kebudayaan dan Pariwisata (1)
- Kecewa (1)
- Kejaksaan Segera Limpahkan Kasus Block Grant 2006 (1)
- Kejaksaan Temukan Kejanggalan Anggaran Ujian Paket A (1)
- Kemarin (1)
- Konsolidasi Beringin Rapuh (1)
- KPUD Bantah “Sunat” Suara Killian (1)
- KPUD Sediakan Insentif Bagi PPDP (1)
- Lapas - Makar (1)
- Lokalisasi 55 Maruni (1)
- Lokalisasi Ditutup (1)
- Makanan mengandung lemak babi (1)
- Manokwari Diguncang Gempa 5 (1)
- Menduga Tercemar Oli (1)
- Opini Rencana Penutupan 55 - Maruni (1)
- PAN Papua Barat Tetap Dukung SBY – Budiono (1)
- Papua Barat Tak Lagi Eksport Bahan Mentah (1)
- Partai Lokal Papua (1)
- Pemprov Tak Terima PNS Pindahan (1)
- Penangkapan Nelayan China (1)
- Pengguna ARV Kurang Disiplin (1)
- Pengusaha Korea Minati Semen Maruni (1)
- Pileg 2009 (1)
- PILPRES 2009 (2)
- Politik (1)
- Puluhan Mami 55 Bertamu ke Dinas Sosial (1)
- Puluhan Perawat Puskesmas Warmare Datangi Kejaksaan (1)
- Pustu Terlantar di Saubeba (1)
- Ransiki Tegang (1)
- Raperda Kota Injil Dibahas Khusus (1)
- Relokasi Korban Gempa dan Kebakaran (1)
- Rencana Penutupan Lokalisasi 55 Maruni (1)
- Saat sumberdaya menjadi Kutukan (1)
- sopir angkot protes pungli (1)
- studi lingkungan masih diabaikan (1)
- Suara Jeblok (1)
- Suku Wamesa Usung Wacana Pembentukan Provinsi Nueva (1)
- Tapol (1)
- TELUK SAWAIBU (2)
- Tim Pemenang JK-WIN akan Dilantik Surya Paloh (1)
- Ujian Akhir Nasional (2)
- Warga Palang Bengkel di Obsi Borobudur (1)
Text
Webmaster : Duma T. Sanda
Fotografer : Pandu Aswara
Kontributor : Patrix (Pegunungan Arfak)
Duma (Kota)
Toyib (Wosi)
Ignasius Ariyanto (Daratan Prafi-Masni)
Dina (Kampus-kampus dan NGO)
Berita diblog ini selain bersumber dari reportase
jurnalis yang tergabung dalam Berita Manokwari,
dan Media-Media Lokal di Manokwari.
Situs Berita Manokwari dikelola secara swadaya
untuk membantu penyebaran informasi publik
di Manokwari dan sekitarnya.
Redaksi menerima artikel, berita, foto dan saran
dari pembaca yang terkait dengan pemberitaan.
Silahkan kirim
ke email, barumbuntandirerung@yahoo.com
Seluruh isi berita/artikel merupakan
tanggungjawab masing-masing penulis yang
berkontribusi di newsblog Berita Manokwari.
0 komentar: