Motif pemukulan tidak jelas
Manokwari– Sudah jatuh, tertimpa tangga. Peribahasa soal nasib orang yang mendapat naas beruntun ini nampaknya tepat dialamatkan kepada Herman Baru, warga yang tinggal di Kompleks Misi, Brawijaya Manokwari.
Minggu (24/5) lalu, pria yang juga anggota satuan polisi pamog praja ini dihajar delapan orang yang tak ia kenal saat sedang membakar sampah di halaman pasar kaget misi, Brawijaya.
Disebut naas beruntun, sebab kasus ini bukannya selesai. Malah, saat melaporkan kasus ini ke polisi, Herman Baru justru mendapat bogem mentah untuk kedua kalinya dari oknum anggota Mapolres bernisial ES.
Peristiwa apes itu berawal sekitar pukul 02.00 WIT dinihari, ketika Herman sedang membakar sampah. Tiba – tiba delapan orang yang turun dari sebuah angkot menghajarnya.
Merasa terdesak, Herman lalu meminta bantuan. Untunglah, saat itu ada kawannya yang bernama Roni Baru yang sigap dan langsung menghubungi pihak mapolres.
Tak berapa lama, satu unit patroli SPK tiba di lokasi kejadian. Keduanya kemudian dianjurkan untuk memberikan keterangan di kantor Polisi.
Namun keramahan polisi berubah ketika mobil patroli yang mengangkutnya bersama Roni memasuki halaman Mapolres. Tanpa ia ketahui sebabnya, salah satu oknum anggota Mapolres berinisial ES tiba – tiba menghajarnya dan Roni. Pelipis mata sebelah kanan Roni bengkak. Sementara Herman, meringis usai mendapat sebuah tendangan di kaki kirinya dan pipi kanannya.
Karena mendapat perlakuan tersebut, keduanya batal memberikan keterangan di kantor Polisi dan memilih pulang kerumah.
“Pemukulan ini salah sasaran, apalagi kami ini korban, bukan
pelaku,” ketus Herman, kemarin kepada wartawan, Senin (25/5) usai melaporkan kejadian yang merek dialami ke Mapolres. Tentu saja mereka melapor setelah meminta visum RSUD.
“Roni dipukul polisi itu (ES) sampai mata kanannya bengkak, kemudian pipi sebelah kanan saya juga ditendang,” aku Herman sambil mengusap pipi kanannya yang memar.
Ia mengatakan, pemukulan dirinya oleh delapan orang di Brawaijaya akan diselesaikan secara adat. Sementara pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota Mapolres, hendak ia selesaikan secara hukum melalui mapolres. “Ini tidak bisa diubah,” ujarnya.
Kanit P3D Mapolres, Aiptu Fredy Soplanit yang dikonfirmasi media ini, enggan berkomentar soal kasus ini. “Kami tidak berwenang memberikan keterangan pada pers, sebaiknya langsung dikonfirmasi kepada pak Kapolres,”ujarnya via ponsel.
Sementara Kapolres AKBP. Pit Wahyu tak berhasil dihubungi saat hendak dikonfirmasi via ponselnya. (air)
Kontributor
About me
Labels
- 5 SR (1)
- Abraham O. Atururi: Campaign? “I Do Everyday” (1)
- Arsuamon (1)
- B (1)
- Batasi Industri Besar Dalam Kawasan TNTC (1)
- BB-TNTC (1)
- BPK Focus ke Badan Keuangan (1)
- BPK RI Perwakilan Papua Barat (1)
- Bupati Fak-fak Berhetikan tujuh pegawai (1)
- Bupati Manokwari (1)
- C. (1)
- Caleg Ancam Tutup KPU (1)
- Caleg Cabut Pompa Air (1)
- DPRD Manokwari Kembalikan Delapan Raperda non APBD (1)
- Dua Warga Brawijaya Dihajar Oknum Polisi (1)
- Dua Warga Dibacok Orang Tak Dikenal (1)
- Enam Nelayan China Diamankan Patroli TNI AL (1)
- FORKLIP Minta KPU Transparan Soal DPT (1)
- Generasi Baru Obat Malaria Diperkenalkan (1)
- Hak Politik Narapidana (1)
- Hanura – Golkar Papua Barat Bentuk Tim Sukses JK-Win (1)
- HIV/ AIDS Sulit Dikontrol (1)
- Industri Ekstraktif (1)
- INFRASTRUKTUR (1)
- Insiden Merpati (1)
- Jalan – Jalan ke Lima – Lima (1)
- Kasus Penganiayaan Jurnalis (1)
- Kebudayaan dan Pariwisata (1)
- Kecewa (1)
- Kejaksaan Segera Limpahkan Kasus Block Grant 2006 (1)
- Kejaksaan Temukan Kejanggalan Anggaran Ujian Paket A (1)
- Kemarin (1)
- Konsolidasi Beringin Rapuh (1)
- KPUD Bantah “Sunat” Suara Killian (1)
- KPUD Sediakan Insentif Bagi PPDP (1)
- Lapas - Makar (1)
- Lokalisasi 55 Maruni (1)
- Lokalisasi Ditutup (1)
- Makanan mengandung lemak babi (1)
- Manokwari Diguncang Gempa 5 (1)
- Menduga Tercemar Oli (1)
- Opini Rencana Penutupan 55 - Maruni (1)
- PAN Papua Barat Tetap Dukung SBY – Budiono (1)
- Papua Barat Tak Lagi Eksport Bahan Mentah (1)
- Partai Lokal Papua (1)
- Pemprov Tak Terima PNS Pindahan (1)
- Penangkapan Nelayan China (1)
- Pengguna ARV Kurang Disiplin (1)
- Pengusaha Korea Minati Semen Maruni (1)
- Pileg 2009 (1)
- PILPRES 2009 (2)
- Politik (1)
- Puluhan Mami 55 Bertamu ke Dinas Sosial (1)
- Puluhan Perawat Puskesmas Warmare Datangi Kejaksaan (1)
- Pustu Terlantar di Saubeba (1)
- Ransiki Tegang (1)
- Raperda Kota Injil Dibahas Khusus (1)
- Relokasi Korban Gempa dan Kebakaran (1)
- Rencana Penutupan Lokalisasi 55 Maruni (1)
- Saat sumberdaya menjadi Kutukan (1)
- sopir angkot protes pungli (1)
- studi lingkungan masih diabaikan (1)
- Suara Jeblok (1)
- Suku Wamesa Usung Wacana Pembentukan Provinsi Nueva (1)
- Tapol (1)
- TELUK SAWAIBU (2)
- Tim Pemenang JK-WIN akan Dilantik Surya Paloh (1)
- Ujian Akhir Nasional (2)
- Warga Palang Bengkel di Obsi Borobudur (1)
Text
Webmaster : Duma T. Sanda
Fotografer : Pandu Aswara
Kontributor : Patrix (Pegunungan Arfak)
Duma (Kota)
Toyib (Wosi)
Ignasius Ariyanto (Daratan Prafi-Masni)
Dina (Kampus-kampus dan NGO)
Berita diblog ini selain bersumber dari reportase
jurnalis yang tergabung dalam Berita Manokwari,
dan Media-Media Lokal di Manokwari.
Situs Berita Manokwari dikelola secara swadaya
untuk membantu penyebaran informasi publik
di Manokwari dan sekitarnya.
Redaksi menerima artikel, berita, foto dan saran
dari pembaca yang terkait dengan pemberitaan.
Silahkan kirim
ke email, barumbuntandirerung@yahoo.com
Seluruh isi berita/artikel merupakan
tanggungjawab masing-masing penulis yang
berkontribusi di newsblog Berita Manokwari.
0 komentar: