Manokwari– Sebuah kapal nelayan asing asal negara China berbendera merah-putih, sekitar pukul 09.30 Wit, Selasa kemarin, diamankan patroli TNI Angkatan Laut di sebelah selatan perairan Pasifik. Setelah diamankan, KM Pahala I dengan tujuh awak kapal ini, berhasil digiring petugas hingga memasuki dermaga TNI AL di Biryosi.
Setibanya, pemeriksaan langsung dipimpin Kafasharkan, Kolonel Laut (T) Tri Sunu Prasetyo Priyono, bersama sejumlah anggotanya yang sudah menunggu di pelabuhan. Menariknya, dari semua awak, hanya satu orang yang sedikit mengerti bahasa Indonesia. Sedangkan lainnya buta sama sekali alias tidak tahu.
Awalnya, dua awak masing-masing Chen Din Yong (kapten,red) dan Zhou Han Jun (Kepala Kamar Mesin), dipisahkan dari lima rekannya. Karena tidak mengerti pertanyaan yang diberikan, salah satu awak kapal tersebut lalu dipanggil petugas untuk memberikan kejelasan yang dibutuhkan.
Chen Shuinian, Xu Hairian, Ye Kangnsong, Dong Zhe Lei, melengkapi nama-nama awak kapal yang berhasil diperoleh petugas.
Akhirnya, diketahui kapal tersebut sebagai kapal pengangkut (penadah) dari enam kapal penangkap lainnya, yang saat digrebek sedang bersama-sama melancarkan illegal fishing.
Menurut nahkoda KRI Tali Wangsa, Kapten laut (P) Suyadi, saat menerima perintah, kapal yang dikomandoinya ini langsung bergerak menuju lokasi. Laporan awal menyebutkan jarak kapal-kapal tersebut dari bibir pantai Mansinam mencapai 10 Mil jauhnya. Pengejaran yang dilakukan akhirnya menemui hasil, meski enam kapal penengkap lainya berhasil kabur kearah Selatan.
“Kita berhasil daptkan target, yakni kapal pendah ini. Mereka diketahui tidak memiliki clearing out atau surat ijin berlayar dari negaranya, termasuk beberapa dokumen lain yang perlu diperiksa lagi,” jelasnya kepada wartawan, Selasa kemarin, sesaat setelah merapat di dermaga.
Hal ini dibenarkan Kafhasarkan Kolonel Laut (T) Tri Sunu Prasetyo Priyono yang langsung memimpin pemeriksaan awak kapal di dermaga. Orang nomor satu di jajaran TNI AL ini mengatakan, pihaknya masih akan memeriksa berkas dan alat kelengkapan di kapal tersebut. Untuk kesalahan, sementara pihaknya baru menemukan kurangnya dokumen berlayar yang tidak dimiliki. Sedangkan untuk kesalahan lainnya, masih dalam tahap pemeriksaan lanjut.
“Kita amankan setelah menerima laporan dari Guskamla Lantamal V Armatim yang mengatakan ada praktek ilegal, meski enma kapal penangkap asing lainnya lolos, kita berhasil mengamankan kapal pendah ini,” terangnya.
Menurutnya, hasil tangkapan yang diperoleh dari kapal penangkap lain, nantinya akan dibawa ke negaranya untuk didagangkan. Hal ini jelas merugikan negara sehingga pihaknya terus akan melakukan operai di perairan tersebut. Terutama untuk menghalau kapal penangkap yang lolos dari kejaran petugas saat operasi kemarin.
Hasil ini melengkapi hasil opersi lainnya yang dilakukan sebelumnya. Hinga saat ini masih ada pelaku illegal fishing yang diamankan, namun ada pula yang sudah menjalani hukuman usai sidang di Pengadilan.
“Temuan ini melengkapi jumlah nelayan asing yang didapat. Ada yang sudah penetapan hukuman, namun ada pula yang mendapatkan kasasi,” ujarnya. (bsr/m’bun)
Kontributor
About me
Labels
- 5 SR (1)
- Abraham O. Atururi: Campaign? “I Do Everyday” (1)
- Arsuamon (1)
- B (1)
- Batasi Industri Besar Dalam Kawasan TNTC (1)
- BB-TNTC (1)
- BPK Focus ke Badan Keuangan (1)
- BPK RI Perwakilan Papua Barat (1)
- Bupati Fak-fak Berhetikan tujuh pegawai (1)
- Bupati Manokwari (1)
- C. (1)
- Caleg Ancam Tutup KPU (1)
- Caleg Cabut Pompa Air (1)
- DPRD Manokwari Kembalikan Delapan Raperda non APBD (1)
- Dua Warga Brawijaya Dihajar Oknum Polisi (1)
- Dua Warga Dibacok Orang Tak Dikenal (1)
- Enam Nelayan China Diamankan Patroli TNI AL (1)
- FORKLIP Minta KPU Transparan Soal DPT (1)
- Generasi Baru Obat Malaria Diperkenalkan (1)
- Hak Politik Narapidana (1)
- Hanura – Golkar Papua Barat Bentuk Tim Sukses JK-Win (1)
- HIV/ AIDS Sulit Dikontrol (1)
- Industri Ekstraktif (1)
- INFRASTRUKTUR (1)
- Insiden Merpati (1)
- Jalan – Jalan ke Lima – Lima (1)
- Kasus Penganiayaan Jurnalis (1)
- Kebudayaan dan Pariwisata (1)
- Kecewa (1)
- Kejaksaan Segera Limpahkan Kasus Block Grant 2006 (1)
- Kejaksaan Temukan Kejanggalan Anggaran Ujian Paket A (1)
- Kemarin (1)
- Konsolidasi Beringin Rapuh (1)
- KPUD Bantah “Sunat” Suara Killian (1)
- KPUD Sediakan Insentif Bagi PPDP (1)
- Lapas - Makar (1)
- Lokalisasi 55 Maruni (1)
- Lokalisasi Ditutup (1)
- Makanan mengandung lemak babi (1)
- Manokwari Diguncang Gempa 5 (1)
- Menduga Tercemar Oli (1)
- Opini Rencana Penutupan 55 - Maruni (1)
- PAN Papua Barat Tetap Dukung SBY – Budiono (1)
- Papua Barat Tak Lagi Eksport Bahan Mentah (1)
- Partai Lokal Papua (1)
- Pemprov Tak Terima PNS Pindahan (1)
- Penangkapan Nelayan China (1)
- Pengguna ARV Kurang Disiplin (1)
- Pengusaha Korea Minati Semen Maruni (1)
- Pileg 2009 (1)
- PILPRES 2009 (2)
- Politik (1)
- Puluhan Mami 55 Bertamu ke Dinas Sosial (1)
- Puluhan Perawat Puskesmas Warmare Datangi Kejaksaan (1)
- Pustu Terlantar di Saubeba (1)
- Ransiki Tegang (1)
- Raperda Kota Injil Dibahas Khusus (1)
- Relokasi Korban Gempa dan Kebakaran (1)
- Rencana Penutupan Lokalisasi 55 Maruni (1)
- Saat sumberdaya menjadi Kutukan (1)
- sopir angkot protes pungli (1)
- studi lingkungan masih diabaikan (1)
- Suara Jeblok (1)
- Suku Wamesa Usung Wacana Pembentukan Provinsi Nueva (1)
- Tapol (1)
- TELUK SAWAIBU (2)
- Tim Pemenang JK-WIN akan Dilantik Surya Paloh (1)
- Ujian Akhir Nasional (2)
- Warga Palang Bengkel di Obsi Borobudur (1)
Text
Webmaster : Duma T. Sanda
Fotografer : Pandu Aswara
Kontributor : Patrix (Pegunungan Arfak)
Duma (Kota)
Toyib (Wosi)
Ignasius Ariyanto (Daratan Prafi-Masni)
Dina (Kampus-kampus dan NGO)
Berita diblog ini selain bersumber dari reportase
jurnalis yang tergabung dalam Berita Manokwari,
dan Media-Media Lokal di Manokwari.
Situs Berita Manokwari dikelola secara swadaya
untuk membantu penyebaran informasi publik
di Manokwari dan sekitarnya.
Redaksi menerima artikel, berita, foto dan saran
dari pembaca yang terkait dengan pemberitaan.
Silahkan kirim
ke email, barumbuntandirerung@yahoo.com
Seluruh isi berita/artikel merupakan
tanggungjawab masing-masing penulis yang
berkontribusi di newsblog Berita Manokwari.
0 komentar: