BERITA MANOKWARI

KOMUNITAS PENA

Subscribe

Insiden Merpati

Diposting oleh Berita Manokwari on Selasa, 26 Mei 2009

Manager Merpati : Ban Pecah Bukan Karena Gundul

Manokwari- Penyebab Insiden pecahnya ban pesawat PT.Merpati Air Lines Rabu (20/5) saat mendarat di Bandara Rendani, Manokwari, masih didalami tim ahli maskapi penerbangan tersebut.
Yang pasti, kata Manager PT. Merpati Manokwari, Ricky, insiden itu bukan disebabkan ban pesawat yang gundul, dan (bukan) saat pesawat masih di udara. Melainkan terjadi saat pesawat mendarat.
“Jika terjadi di udara, apa penyebabnya. Itu juga bisa menyebabkan swing. Kemungkinannya saat rolling. Bisa saja di saat brake, ban pecah,” kata Ricky kepada Cahaya Papua, Jumat (22/5)
Ricky membantah jika ban pesawat yang digunakan sudah gundul, seperti pernyataan Kabandara, Syabaruddin saat dikonfirmasi wartawan sesaat setelah insiden itu.
Indikasi layak tidaknya ban tersebut, sebut Ricky, tidak hanya diamati secara visual saja. Tapi juga dapat terlihat pada tanda benang yang ada pada pinggir ban.
Lintasan pacu, kata Ricky, tergolong bagus. Sebab, sangat berbahaya jika ada batu. “Bandara juga bersih, save,” katanya
Disinggung soal tertundanya penerbangan maskapai lain karena insiden itu, Ricky mengatakan, itu takkan terjadi andai fasilitas bandara memadai.
“Tertunda sekitar 1,45 jam. Itu juga dipindahkan secara manual. Untung pesawatnya kecil, bagaimana jika pesawat besar,” tangkisnya.
Ricky menjelaskan, setelah mengganti ban, pesawat itu bisa digunakan kembali. Cuma pergantiannya perlu waktu. “Soalnya base maintenance kita di Biak,’ jelasnya.
Senada dengan Ricky, Station Manager Ketut Riyana mengatakan, pesawat tersebut bisa kembali beroperasi. “Pesawat normal. Tidak ada komponen lain selain main wheel yang bermasalah,” katanya.
Ketut menambahkan, pengoperasian pesawat selalu berdasar pada Minimum Equipment List (MEL). Juga merujuk pada CASR yang dikeluarkan dinas perhubungan mengenai regulasi penerbangan.(vesp/m’bun)

0 komentar: