BERITA MANOKWARI

KOMUNITAS PENA

Subscribe

Pengguna ARV Kurang Disiplin

Diposting oleh Berita Manokwari on Sabtu, 30 Mei 2009

Manokwari– Penggunaan obat antiretrovilal atau ARV di Papua Barat masih rendah. Diperkirakan, hal ini disebabkan minimnya pengetahuan pengidap HIV/ AIDS tentang tata cara penggunaan obat yang berfungsi menekan perkembangan HIV tersebut.


Penyebab lainnya adalah, kejengahan pasien, karena obat itu harus dikonsumsi secara teratur dan disiplin, seumur hidup. Hal ini, kata Staf Monitoring dan Evaluasi Global Fund, Yogi Maryanto, juga menjadi kendala tersendiri dalam upaya penanggulangan HIV/ AIDS di provinsi ini.

Kejengahan pasien, terang Yogi, bisa berakibat fatal sebab, penggunaan yang tidak teratur dan tak sesuai petunjuk, dapat menyebabkan HIV resisten terhadap ARV, sehingga obat itu tak mampu lagi menekan perkembangan virus dalam tubuh pasien, atau tidak mempan.

“Kendalanya karena pasien kurang disiplin. Apalagi obat ini harus diminum tiap 12 jam, dalam kondisi yang seperti ini, pasien mungkin merasa bosan,”jelas Yogi yang juga Pelaksana Program KPA Papua Barat, Rabu (27/5), di Manokwari.

Yogi meminta pengidap HIV AIDS mengonsumsi obat ini secara teratur, sebab kemungkinan besar usia pasien akan lebih panjang, minimal HIV yang ada dalam tubuh pasien bisa ditekan perkembangannya.
Sejauh ini obat yang digunakan adalah ARV lini I. jika itu tak mempan, maka pasien terpaksa harus memakai ARV lini II yang sulit didapatkan dan berharga mahal. (Air/m’bun)

0 komentar: