Aljabar Makatita : Warga Lokalisasi Jangan Terlalu Kuatir
Manokwari- Dinas Sosial Kabupaten Manokwari mulai mendata pekerja seks komersial di Lokalisasi 55 Maruni. Pendataan dimaksud agar instansi ini, bisa memberi telaah dan rekomendasi yang akurat dan obyektif kepada Bupati Manokwari, Dominggus Mandacan.
Akurasi data, kata Kepala Dinas Sosial, Aljabar Makatita, penting sebagai bahan pertimbangan pemerintah yang berencana menutup lokalisasi tersebut. “Sebuah kebijakan harus disertai data akurat,” kata Makatita.
Pendataan dilakukan oleh dengan cara mengisi sebuah blangko yang disediakan oleh dinas sosial. Blangko itu diisi oleh para mucikari, germo atau pemilik wisma di Maruni yang biasa disebut mami.
Secara tehnis, pengisian blangko itu dilakukan dengan menuliskan nama wisma, jumlah PSK dalam wisma, dan identitas berupa nama, dan asal PSK yang berpraktek di tiap –tiap wisma.
Blangko diserahkan kepada para mami, Jumat (15/5) siang lalu dalam sebuah pertemuan di ruang rapat Dinas Sosial. Pertemuan itu dihadiri wakil pemerintah, puluhan mami, dan wakil dari LSM. Beberapa mami terlihat menggendong bayinya dalam pertemuan itu.
Kepala RT IV Maruni, Fredy lutlutur yang ditemui Cahaya Papua di Maruni mengatakan sejauh ini jumlah PSK yang aktif melayani tamu di kawasan ini sebanyak 161 orang. “Pada umumnya PSK berasal dari Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.
Pemukim di kompleks lokalisasi sebanyak 397 jiwa. Jumlah itu sudah termasuk para PSK. Di Maruni, terdapat 32 wisma namun 2 diantaranya tak terisi PSK.
Menurut Lutlutur, jumlah ini bisa saja bertambah sebab sering terjadi penambahan PSK terutama saat kapal Pelni merapat di Pelabuhan Manokwari.
Jangan Galau
Sementara itu, (meski menyebut petutupan bukan solusi terbaik) aktivis PTPS Manokwari, Teguh, mengatakan andai lokalisasi itu betul – betul ditutup, maka pemerintah seyogianya memberlakukan jeda waktu bagi para PSK untuk mempersiapkan diri.
“Kalaupun terpaksa, penutupan itu tidak boleh dilakukan serta merta karena merugikan PSK dan warga setempat, dampaknya juga luas,” katanya.
Saat menanggapi pendapat para mami dan wakil LSM, Makatita berharap agar mereka jangan terlalu galau mendengar wacana penutupan lokalisasi.
“Ibu – ibu dan warga di lokalisasi jangan terlalu kuatir, biar bagaimanapun ini baru wacana. Pemerintah pasti mendengar sekecil apapun aspirasi dan pendapat anda, kita akan cari solusi terbaik bersama-sama,” kata Makatita dalam pertemuan itu saat menjawab harapan para mami agar lokalisasi jangan ditutup.
Pekan depan, dinas sosial rencananya menggelar pertemuan lanjutan di Maruni dengan warga lokalisasi, untuk mendengar pendapat warga setempat. “Sekali – kali saya juga kan perlu bertamu ke 55,” sebut Makatita bercanda, disambut tawa peserta rapat . (m’bun/cr-41)
Kontributor
About me
Labels
- 5 SR (1)
- Abraham O. Atururi: Campaign? “I Do Everyday” (1)
- Arsuamon (1)
- B (1)
- Batasi Industri Besar Dalam Kawasan TNTC (1)
- BB-TNTC (1)
- BPK Focus ke Badan Keuangan (1)
- BPK RI Perwakilan Papua Barat (1)
- Bupati Fak-fak Berhetikan tujuh pegawai (1)
- Bupati Manokwari (1)
- C. (1)
- Caleg Ancam Tutup KPU (1)
- Caleg Cabut Pompa Air (1)
- DPRD Manokwari Kembalikan Delapan Raperda non APBD (1)
- Dua Warga Brawijaya Dihajar Oknum Polisi (1)
- Dua Warga Dibacok Orang Tak Dikenal (1)
- Enam Nelayan China Diamankan Patroli TNI AL (1)
- FORKLIP Minta KPU Transparan Soal DPT (1)
- Generasi Baru Obat Malaria Diperkenalkan (1)
- Hak Politik Narapidana (1)
- Hanura – Golkar Papua Barat Bentuk Tim Sukses JK-Win (1)
- HIV/ AIDS Sulit Dikontrol (1)
- Industri Ekstraktif (1)
- INFRASTRUKTUR (1)
- Insiden Merpati (1)
- Jalan – Jalan ke Lima – Lima (1)
- Kasus Penganiayaan Jurnalis (1)
- Kebudayaan dan Pariwisata (1)
- Kecewa (1)
- Kejaksaan Segera Limpahkan Kasus Block Grant 2006 (1)
- Kejaksaan Temukan Kejanggalan Anggaran Ujian Paket A (1)
- Kemarin (1)
- Konsolidasi Beringin Rapuh (1)
- KPUD Bantah “Sunat” Suara Killian (1)
- KPUD Sediakan Insentif Bagi PPDP (1)
- Lapas - Makar (1)
- Lokalisasi 55 Maruni (1)
- Lokalisasi Ditutup (1)
- Makanan mengandung lemak babi (1)
- Manokwari Diguncang Gempa 5 (1)
- Menduga Tercemar Oli (1)
- Opini Rencana Penutupan 55 - Maruni (1)
- PAN Papua Barat Tetap Dukung SBY – Budiono (1)
- Papua Barat Tak Lagi Eksport Bahan Mentah (1)
- Partai Lokal Papua (1)
- Pemprov Tak Terima PNS Pindahan (1)
- Penangkapan Nelayan China (1)
- Pengguna ARV Kurang Disiplin (1)
- Pengusaha Korea Minati Semen Maruni (1)
- Pileg 2009 (1)
- PILPRES 2009 (2)
- Politik (1)
- Puluhan Mami 55 Bertamu ke Dinas Sosial (1)
- Puluhan Perawat Puskesmas Warmare Datangi Kejaksaan (1)
- Pustu Terlantar di Saubeba (1)
- Ransiki Tegang (1)
- Raperda Kota Injil Dibahas Khusus (1)
- Relokasi Korban Gempa dan Kebakaran (1)
- Rencana Penutupan Lokalisasi 55 Maruni (1)
- Saat sumberdaya menjadi Kutukan (1)
- sopir angkot protes pungli (1)
- studi lingkungan masih diabaikan (1)
- Suara Jeblok (1)
- Suku Wamesa Usung Wacana Pembentukan Provinsi Nueva (1)
- Tapol (1)
- TELUK SAWAIBU (2)
- Tim Pemenang JK-WIN akan Dilantik Surya Paloh (1)
- Ujian Akhir Nasional (2)
- Warga Palang Bengkel di Obsi Borobudur (1)
Text
Webmaster : Duma T. Sanda
Fotografer : Pandu Aswara
Kontributor : Patrix (Pegunungan Arfak)
Duma (Kota)
Toyib (Wosi)
Ignasius Ariyanto (Daratan Prafi-Masni)
Dina (Kampus-kampus dan NGO)
Berita diblog ini selain bersumber dari reportase
jurnalis yang tergabung dalam Berita Manokwari,
dan Media-Media Lokal di Manokwari.
Situs Berita Manokwari dikelola secara swadaya
untuk membantu penyebaran informasi publik
di Manokwari dan sekitarnya.
Redaksi menerima artikel, berita, foto dan saran
dari pembaca yang terkait dengan pemberitaan.
Silahkan kirim
ke email, barumbuntandirerung@yahoo.com
Seluruh isi berita/artikel merupakan
tanggungjawab masing-masing penulis yang
berkontribusi di newsblog Berita Manokwari.
0 komentar: